Sekilas Info tentang Klinik Sanitasi di Kabupaten Bandung

Klinik Sanitasi merupakan upaya/kegiatan yang mengintegrasikan pelayanan kesehatan secara promotif, preventif, dan kuratif yang difokuskan pada penduduk yang berisiko tinggi untuk mengatasi masalah penyakit berbasis lingkungan dan masalah kesehatan lingkungan pemukiman yang dilaksanakan oleh petugas puskesmas bersama masyarakat yang dapat dilaksanakan secara pasif dan aktif di dalam dan di luar puskesmas.

Klinik Sanitasi bukan sebagai unit pelayanan yang berdiri sendiri, tetapi sebagai bagian integral dari kegiatan puskesmas

      Umum

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya preventif, kuratif, dan promotif yang dilakukan secara terpadu, terarah, dan terus menerus.

      Khusus

1.    Terciptanya keterpaduan kegiatan LP/LS dalam program P2MPL dengan memberdayakan masyarakat

2.    Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, kemampuan, dan perilaku masyarakat untuk mewujudkan lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat.

3.    Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, kemampuan, dan perilaku masyarakat untuk mencegah dan menangulangi penyakit berbasis lingkungan dengan sumber daya yang ada.

4.    Menurunnya angka penyakit berbasis lingkungan dan meningkatnya kondisi kesehatan lingkungan.

1.    Penyediaan/penyehatan air bersih dan sanitasi dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyakit diare, kecacingan, penyakit kulit, kusta, dan frambusia.

2.    Penyehatan Perumahan dalam rangka pencegahan penyakit ISPA & TB Paru

3.    Penyehatan Lingkungan Pemukiman dalam rangka pencegahan penyakit Demam Berdarah, malaria, dan filariasis

4.    Penyehatan Lingkungan Tempat Kerja dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyakit yang berhubungan dengan lingkungan/akibat kerja

5.    Penyakit makanan minuman dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyakit saluran pencernaan/keracunan makanan

6.    Pengamanan pestisida dalam rangka pencegahan dan penanggulangan keracunan pestisida.

7.    Penyakit atau gangguan kesehatan lainnya yang berhubungan dengan lingkungan

1.    Sosialisasi Klinik Sanitasi tahun 2003 yang diikuti oleh 100 puskesmas (termasuk Kota Cimahi)

2.    Pembentukan Klinik Sanitasi Puskesmas tahun 2003 - 2008 (45 puskesmas)

3.    Focus Group Diskusi (FGD) dalam rangka sosialisasi klinik sanitasi puskesmas yang telah terbentuk tahun 2004, diikuti oleh 15 puskesmas (diperoleh kesepakatan pelaksanaan Klinik Sanitasi)

4.    Pelaksanaan Stimulan Sarana Sanitasi Dasar bagi penderita penyakit berbasis lingkungan di Klinik Sanitasi Puskesmas Majalaya dan Banjaran Nambo tahun 2004 (Sumber Dana APBD Propinsi)

 

1. Kegiatan Konseling (In Door) sebagian besar puskesmas dilaksanakan sesuai dengan jadual TB di puskesmas (hari TB)
2. Kegiatan Out Door :

·         Kunjungan berdasarkan kesepakatan pada saat konseling

·         Kunjungan melalui kegiatan pengawasan rumah

Ø   Pengawasan rumah dilaksanakan secara rutin dengan sumber dana dari Jamkesmas

Ø   Pelaksanaannya dilakukan 1 minggu 3 kali, setiap kunjungan terdiri dari 5 rumah sehingga dalam 1 bulan mencapai 60 rumah

1. Masih ada puskesmas yang belum memiliki ruangan khusus untuk Klinik Sanitasi
2. Belum optimalnya dukungan dari Kepala Puskesmas dan petugas lainnya di puskesmas (koordinasi lintas program terkait)
3. Keterbatasan anggaran stimulan
4. Keterbatasan sarana dan prasarana Klinik Sanitasi

 

NO.	KECAMATAN	PUSKESMAS		SUMBER DANA
1	Margahayu	1	Bihbul	APBD Propinsi Tahun 2003
		2	Margahayu Selatan	DAU Kab. Bdg Tahun 2008
2	Majalaya	3	Majalaya	APBD Propinsi Tahun 2004
		4	Cikaro	DAU Kab. Bdg Tahun 2008
3	Arjasari	5	Banjaran DTP	APBD Propinsi Tahun 2004
4	Baleendah	6	Baleendah	PUK / ADB Tahun 2003
		7	Jelekong	DAU Kab. Bdg Tahun 2006
5	Dayeuh Kolot	8	Dayeuh Kolot	PUK / ADB Tahun 2003
		9	Cangkuang	DAU Kab. Bdg Tahun 2007
6	Cicalengka	10	Cicalengka DTP	PUK / ADB Tahun 2003
7	Cimaung	11	Cikalong	PUK / ADB Tahun 2003
		12	Campakamulya	DAU Kab. Bdg Tahun 2008
8	Pangalengan	13	Pangalengan DTP	PUK / ADB Tahun 2003
		14	Sukamanah	DAU Kab. Bdg Tahun 2008
9	Soreang	15	Soreang	PUK / ADB Tahun 2003
		16	Sukajadi	DAU Kab. Bdg Tahun 2008
10	Katapang	17	Katapang	PUK / ADB Tahun 2003
11	Ciparay	18	Ciparay DTP	APBD I Tahun 2005
		19	Sumbersari	DAU Kab. Bdg Tahun 2007
12	Ciwidey	20	Ciwidey	PHP 2 Kab. Bdg Tahun 2005
13	Banjaran	21	Banjaran Kota	PHP 2 Kab. Bdg Tahun 2005
		22	Kiangroke	DAU Kab. Bdg Tahun 2008
14	Margaasih	23	Margaasih	PHP 2 Kab. Bdg Tahun 2005
		24	Rahayu
15	Bojongsoang	25	Bojongsoang	PHP 2 Kab. Bdg Tahun 2005
16	Solokan Jeruk	26	Solokan Jeruk	PHP 2 Kab. Bdg Tahun 2005
		27	Padamukti	DAU Kab. Bdg Tahun 2007
17	Ibun	28	Sudi	PHP 2 Kab. Bdg Tahun 2005
		29	Ibun	DAU Kab. Bdg Tahun 2007
18	Rancaekek	30	Rancaekek DTP	PHP 2 Kab. Bdg Tahun 2005
		31	Nanjungmekar	DAU Kab. Bdg Tahun 2008
19	Cileunyi	32	Cileunyi	PHP 2 Kab. Bdg Tahun 2005
20	Paseh	33	Paseh	PHP 2 Kab. Bdg Tahun 2005
		34	Cipedes	DAU Kab. Bdg Tahun 2008
21	Cimenyan	35	Cimenyan	PHP 2 Kab. Bdg Tahun 2005
22	Pasirjambu	36	Pasirjambu	DAU Kab. Bdg Tahun 2006
23	Rancabali	37	Rancabali	DAU Kab. Bdg Tahun 2006
24	Pameungpeuk	38	Pameungpeuk	DAU Kab. Bdg Tahun 2006
25	Cangkuang	39	Nagrak	DAU Kab. Bdg Tahun 2006
26	Pacet	40	Pacet	DAU Kab. Bdg Tahun 2006
		41	Panca	DAU Kab. Bdg Tahun 2007
27	Kertasari	42	Kertasari	DAU Kab. Bdg Tahun 2006
28	Nagreg	43	Nagreg	DAU Kab. Bdg Tahun 2006
29	Cikancung	44	Cikancung	DAU Kab. Bdg Tahun 2006
30	Kutawaringin	45	Kopo	DAU Kab. Bdg Tahun 2007
		46	Gajahmekar	DAU Kab. Bdg Tahun 2008